Have an account?

Jumat, 05 Maret 2010

7 Kebaikan Ajaran Islam


Salah seorang anggota milis meminta saja menuliskan tujuh kebaikan ajaran Islam dan setelah berpikir lama saya menemukan tujuh kebaikan ajaran Islam yang diajarkan al-Quran dan sering disebut tokoh-tokoh Islam.

Pertama : Patuh
Patuh adalah sikap yang diperlukan terutama untuk menjaga kelangsungan hidup atau menghindari dari kehancuran atau kerugian.
Manusia harus patuh pada hukum alam. Misalnya tanpa makan orang akan mati. Ada yang mencoba melanggar, lupa makan, malas makan, mogok makan, akibatnya suatu saat bisa sakit dan jika terus belanjut bisa mati.
Manusia juga harus patuh pada aturan yang dibuat pemerintah untuk menjaga kepentingan bersama. Sebagian dari upaya menjaga agar manusia patuh juga dilengkapi dengan peralatan teknologi. Di jalan tol teknologi yang digunakan memaksa pengendara bergerak hanya pada arah maju. Siapa saja yang melanggar mengundang kecelakaan dan bisa mati.
Ada aturan yang dibuat pemerintah tetapi jika dilanggar akibatnya tidak fatal, orang dapat memilih patuh pada aturan atau melanggar aturan dan berharap tidak tertangkap. Tetapi jika tertangkap pun resikonya kecil. Misalnya aturan tidak boleh merokok di tempat umum.
Islam mengajarkan patuh pada perintah Allah dan Muhammad a.l. harus sembahyang lima waktu. Jika lalai hukumannya jelas masuk neraka jahanam. Apa manfaat patuh pada perintah Allah dan Muhammad? Mendapat surga setelah mati? Baik manfaat maupun hukumannya tidak bisa dibuktikan bahkan orang yang melanggar juga dapat hidup dengan baik di dunia ini.
Perintah Allah Islam dan Muhammad tidak berlaku umum, tetapi hanya berlaku bagi yang memilih menjadi Islam. Artinya ada pilihan untuk patuh pada Allah Islam dan Muhammad atau tidak dan Islam juga mengajarkan agmaku bagiku agamu bagimu, Tuhanku bagiku Tuhanmu bagimu, artinya jika tidak mau patuh pada Tuhan Islam boleh pilih Tuhan lain. Kepatuhan terhadap Allah Islam dan Muhammad tidak dapat dilihat sebagai hal yang baik karena terbukti ajaran patuh itu yang digunakan mendorong orang melakukan kegiatan terorisme menjalankan perintah Allah Islam untuk berjihad memerangi orang kafir.

Kedua : Disiplin
Disiplin diperlukan terutama untuk meraih prestasi yang tinggi. Untuk memenangkan perang diperlukan disiplin seluruh pasukan. Juga agar berhasil lulus ujian, belajar yang tertib dan teratur diperlukan.
Islam mengajarkan disiplin yang ketat, yaitu sembahyang lima waktu pada jam yang sudah ditentukan. Tetapi untuk apa disiplin itu? Untuk mendapatkan Ridho Allah? Ternyata orang yang tidak sembahyang juga bisa mendapatkan kehidupan yang baik karena mereka yang tidak sembahyang punya lebih banyak waktu untuk berkarya.
Apakah orang yang disiplin sembahyang juga disiplin dalam segala segi kehidupannya? Ternyata tidak, ada orang yang disiplin sembahyang ternyata tidak disiplin dalam mengurus keuangan negara dan akibatnya mereka dipenjara atas tuduhan korupsi. Apakah sembahyang lima waktu adalah jalan satu-satunya untuk membangun disiplin? Tidak juga, banyak orang yang tidak pernah sembahyang lima waktu tetapi dapat menjalankan hidupnya dengan penuh disiplin. Mereka diajarkan hidup disiplin di dalam organisasi di mana mereka berkarya. Apakah disiplin sembahyang bermanfaat bagi kehidupan? Belum tentu, tetapi yang pasti orang yang disiplin sembahyang terpaksa mengorbankan kegiatan lain manakala kegiatan sembahyang itu waktunya bersamaan denga tugas lain yang mungkin lebih penting untuk hidupnya di dunia ini.

Ketiga : Setia
Setia pada pasangan hidup adalah sikap yang terpuji karena dengan sikap setia maka pasangan akan menaruh kepercayaan dan dengan adanya saling percaya, hidup rumah tangga menjadi lahan yang subur bagi tumbuh kembang anak-anak dalam mempersiapkan diri menjadi generasi penerus. Setia pada profesi dapat mengantar seseorang pada prestasi yang gemilang. Untuk organisasi tertentu kesetiaan anggotanya sangat diperlukan a.l. agar rahasia organisasi tidak diketahui banyak orang. Dalam organisasi kejahatan untuk memastikan kesetiaan anggotanya diberlakukan ancaman, siapa saja yang berani keluar dari organisasi pasti dibunuh.
Islam juga mengajarkan kesetiaan dan umat diancam agar tidak keluar dari Islam. Siapa yang berani murtad akan dimasukkan ke neraka jahanam. Di dalam kelompok masyarakat Islam tertentu ada ketentuan siapa yang berani murtad pasti dibunuh. Kesetiaan pada Islam harus seumur hidup karena al-Quran mengatakan umat Islam harus mati berstatus Islam. Tuntutan kesetiaan terhadap Islam sangat bagus untuk melestarikan Islam tetapi bagi umatnya kesetiaan itu menjadi belenggu sehingga tidak mampu lagi menemukan kebenaran.

Keempat : Solidaritas
Solidaritas adalah dasar dari kegiatan tolong menolong. Tingkat solidaritas masyarakat dapat dilihat ketika terjadi musibah. Solidaritas yang baik didasari rasa kemanusiaan. Apa pun suku atau agama korban musibah, tidak menjadi hambatan bagi orang yang peduli untuk menolongnya. Tetapi Islam mengajarkan Ukuwah Islamiyah, yaitu solidaritas sesama Muslim. Akibatnya seorang Muslim lebih terpanggil menolong sesama Muslim yang tinggalnya berjauhan tetapi menolak pertolongan dari tetangganya yang kafir. Umat Islam rela membela teroris yang sudah divonis mati karena sesama Muslim tetapi dengan gigih mencegah upaya hukum dari korban salah vonis hanya karena korban adalah kafir.

Kelima : Berani
Bukan hanya tentara yang perlu keberanian dan bukan hanya untuk perang keberanian diperlukan. Seorang hakim juga perlu mempunyai keberanian untuk menegakkan keadilan. Seorang presiden juga harus punya keberanian untuk mengambil keputusan walaupun keputusan itu merugikan dirinya. Seorang guru harus berani memberi nilai jelek kepada murid kesayangannya yang ternyata malas belajar. Keberanian diperlukan untuk membela kebenaran. Tetapi Islam mengajarkan untuk berani memerangi orang kafir walaupun orang kafir itu adalah orang baik.

Keenam : Kukuh
Dengan kemampuan berpikir, Thomas Alfa Edison sudah melihat bahwa dari energi listrik dapat dibuat lampu. Tetapi setelah dicoba ternyata gagal. Ia kukuh pada pendiriannya walaupun banyak orang mengatakan tidak mungkin. Lalu ia coba lagi dan gagal lagi. Tapi ia lalu mencoba lagi, mencoba lagi sampai akhirnya berhasil. Banyak orang Islam begitu kukuh mempertahankan Islam dan berusaha menerapkan Syariat Islam, walaupun mudah dilihat bahwa negara yang menerapkan Syariat Islam adalah negara yang tidak maju, banyak orang Islam tetap kukuh mengatakan bahwa Islam adalah satu-satunya solusi kehidupan.

Ketujuh : Ikhlas
Agar hidup ini menjadi damai tidak menggelisahkan diperlukan sikap Ikhlas. Salah satu sikap Ikhlas yang penting dimiliki adalah dapat menerima kekalahan. Orang yang dapat menerima kekalahan bukan berarti orang yang tidak mau berjuang justru orang yang gigih berjuang biasanya karena telah mengakui kalah lalu masih mau berusaha bangkit lagi. Artinya orang yang dapat menerima kekalahan jusru orang yang mau introspeksi melihat apa yang menyebabkannya kalah lalu berusaha memperbaiki diri agar di kesempatan berikut dapat menang. Islam tidak mengajarkan menerima kekalahan tetapi bersikap Ikhlas terhadap kehendak Allah. Lihat saja sikap tidak Ikhlas umat Islam yang menolak umat non-Islam membangun rumah ibadat di wilayahnya.

Jadi ketujuh sikap yang sering dibanggakan Islam jika diteropong lebih dalam bukanlah sikap yang benar.

0 komentar:

Posting Komentar